*The following article contains offensive material. Reader discretion advised
Selera gak bisa dipaksakan. Kita gak bisa memaksakan orang untuk menyukai atau tidak menyukai sesuatu. Selera makanan salah satunya.
Photo by Suhairy Tri Yadhi: https://www.pexels.com/photo/nasi-lemak-served-on-banana-leaf-11912788/ |
Jadi, muncul keheranan dalam kepalaku ini mengapa Nasi Bungkus tertentu yang rasanya begitu-begitu aja kok bisa lumayan laris di jagad kuliner tanah air Indonesia. Setelah melalui beberapa menit perenungan dangkal, akhirnya kutemukan pencerahan asal-asalan mengenai Nasi Bungkus itu.
- Aku lebih memilih makan nasi goreng darurat buatan ibuku yang hanya pakai bumbu garam dan bawang merah daripada disuruh makan Nasi Padang.
- Nasi Bungkus tertentu itu adalah sebuah kesuksesan marketing karena rasanya biasa aja tapi ada di mana-mana.
- Nasi Bungkus tertentu itu seperti Shireen Sungkar; Gak begitu menarik tapi terkenal Banget.
Sekian dulu soal Nasi Bungkus Tertentu itu. Terima Kasih.
*Nasi Bungkus Tertentu yang dimaksud adalah Nasi Bungkus tertentu versi Loa Janan, Samarinda, Kalimantan Timur. Aku belum pernah makan Nasi Bungkus di tempat lain.