Februari 2015 - @dnwahyudi

Cari Apapun di Sini

Journal Tour (1) 0

Journal Tour (1)

Aku yang hampir gak pernah travelling ini jadi merasa tersadarkan betapa capeknya perjalanan nyebrang pulau ini :hehe: . Perjalanan ini benar-benar melelahkan… :nyesel:

Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan

Jam 9 lewat sedikit aku harus berjuang melawan sakitnya lecet di kaki karena sandal yang kupakai ini jarang dipakai. Penderitaan dilanjutkan dengan mandi matahari di depan kantor Camat Loa Janan Ulu karena aku harus menunggu mobil yang mengantarkan kami ke Bandara. Tambah hitam dah…

Saat mobil datang, kupikir penderitaanku berakhir. Ternyata eh ternyata… Mobil penuh bangeg, sampai- sampai aku harus memangku tas bawaanku.

Karena badanku yang seksi ini didesak oleh tasku sendiri,guncangan yang aku terima ketika mobil melewati jalan yang kurang rata menjadi berlipat rasanya. Guncangan ini bikin aku mau mabok rasanya… Untungnya aku tidak sampai mengeluarkan makanan sarapanku..

Tapi bukan hanya penderitaan yang aku dapatkan. Yang menyenangkan juga ada…

Saat waktu makan siang datang, rombongan kami makan di salah satu rumah makan di kota Balikpapan. Di sana, aku memesan patin bakar. Rasanya lumayan mantap. Salah satu hal yang jarang terjadi dalam hidupku adalah aku menikmati makan ikan. Aku sendiri sudah lupa kapan aku menikmati makan ikan.

Sampai di bandara, aku harus menunggu beberapa jam untuk boarding. Capek, pemirsa…

Pukul 19.45 akhirnya kami naik pesawat. Perjalanan berlangsung selama 1 jam 41 menit.

Karena aku belum pernah naik pesawawat, perasaan gugup dan waswas menghampiri. Untungnya aku berhasil mengtasi rasa waswas ini. Hal yang sangat membantu mengatasi waswas ini adalah adanya in-flight entertainment.

Jadi di pesawat kita bisa nonton film. Aku agak kaget ketika film Stand by Me Doraemon udah muncul di pesawat. Aku lebih memilih untuk menonton film Tiga hari untuk selamanya, yang sayangnya gak selesai aku tonton karena pesawat udah mendarat.

Perjalanan dari Jakarta ke Bandung juga gak kalah melelahkan. Aku sempat berpikir kalau perjalanan akan semenyenangkan iklan permen fruitela tahun 90an. Ternyata jauh beda.

Pada saat aku ngerasa lelah udah sampai puncaknya, aku ngecek google maps untuk mengetahui berapa jarak Jakarta ke Bandung. Om google ngasih tahu kalau jarakanya 187km. Di saat yang hampir bersamaan aku ngelihat tanda di jalan tol menunjukkan kami masih berada di kilometer 96. :T.T:

Akhirnya, kira-kira pada pukul 02:30, kami tiba di resort UPI. Gak ada kata lain selain tidur karena mata udah ngantuk bgt :sleep: . Aku haris menyiapkan tenaga untuk kegiatan esok harinya…

Ikut Tour 0

Ikut Tour

Kata orang, membelanjakan uang untuk pengalaman itu lebih baik daripada membelanjakannya untuk mendapatkan barang atau materi (sumber?), itulah sebabnya ketika aku diajak salah satu rombongan untuk mengikuti tour aku mengiyakannya tanpa berpikir terlalu panjang.

Walau mikirnya gak pake terlalu lama, sebenarnya aku juga sempat bimbang ketika memertimbangkan untuk ikut tour ini. Masalahnya adalah di biaya. 🙂 Karena ikut tour ini, aku jadi menunda untuk membeli kamera DSLR yang udah lama banget aku perjuangkan (lebay). Biaya transport, akomodasi dan makan hampir menelan 70% dana yang dianggarkan untuk beli DSLR. Maklum, pendapatan masih sangat kecil (curcol).

Aku baru dua kali menyebrangi Laut Jawa. Itupun dengan naik kapal laut. Kini akhirnya aku bisa naik pesawat juga (kasihan, ya). Masih sedikit ingat tentang betapa exciting-nya perjalanan ke Jawa dulu, waktu TK dan kelas 6 SD. Semoga saja perjalana kali ini juga bisa membawa pengalaman yang menyenangkan (walau dengan modal seadanya).

Aku berharap dengan ikut tour kali ini, aku benar-benar bisa memetik manfaat lebih dari sekedar materi yang aku inginkan. Paling tidak, bisa menamabah postingan untuk di blog :hehe: (hihihihi). Malu juga isi blog cuma sekitar Samarinda-Loa Janan. Semoga saja tulisan di blog ini nantinya bisa nyaingin travelling blognya Om Aprie yang udah pernah jalan ke mana-mana.

Jadi, beberapa postingan ke depan mungkin akan bercerita tentang tour kami ke Jakarta-Bandung ini. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Dah… Aku mau terbang dulu, ya… 😀

Dadah…


Post Tablet 0

Post Tablet

Jadi, ceritanya blogpost ini dibuat dalam rangka ngetes tablet PC baru… 😀 .

Berawal dari ketertarikanku saat menerima e-mail newsletter dari salah satu toko online, aku langsung cari tahu sana-sini soal tablet ini. Setelah dilihat-lihat, hargamya lumayan murah untuk spesifikasi yang dihadirkan. Beberapa merk dan jenis tablet pada segmen yang sama memiliki spesifikasi yang lebih rendah namun harga yang lebih mahal. Itulah yang bikin aku benar-benar tertarik sama tablet yang satu ini.

Aku hampir membatalkan niat untuk membeli tablet ini, tapi akhirnya semakin kepincut dan tidak bisa menahan diri lagi… Hihihihi… :hehe:

Di bawah ini foto penampakan tablet baruku…
Semoga dengan adanya tablet baru ini aku bisa jadi semakin rajin ngeblognya.. 😀

Kartu Pos GA 0

Kartu Pos GA

Selama tahun 2015 ini, baru kali ini sempat nulis di blog. Maklum, aku masih sibuk memikirkan nasib bangsa. Jadinya agak terbengkalai kegiatan blogging-nya. Bisanya cuma blogwalking seminggu sekali, gak ada ide mau nulis apa.

Nah, (daripada kosong sama sekali) kali ini aku mau nunjukkan kartu pos hasil dari menang GA di grup Postcrossing Indonesia.

Seperti halnya blogging, kegiatan postcrosing-ku juga sedikit terkendala karena kesibukan. Padahal, masih ada stok kartu pos dan juga perangko di lemari tapi aku gak sempat (malas) untuk ngirim ke kantor pos. Jadi kegiatan postcrossing praktis hanya memantau Grup Postcrossing di facebook.

Hasil dari pantauan itu aku bisa jadi ikutan GA (giveaway) yang diadakan oleh anggota yang berbaik hati mau membagikan kartu pos gratis. Biasanya, sang Penyelenggara hanya meminta pendapat atau tebak-tebakkan, ada juga yang tidak memberikan syarat apapun hanya menulis nomor urut di kolom komentar
Kartu pertama (di atas) aku dapatkan pada bulan November lalu. Sang Penyelenggara GA sedang merayakan ulang tahun pesepak bola favoritnya, Thomas Muller. Waktu itu, peserta diminta untuk upload foto Thomas Muller, dan yang aku upload bukan foto thomas Muller tapi smiley parampa. Eh, gak disangka aku terpilih jadi salah satu pemenang. Mungkin sang Penyelenggara hanya sedang berbaik hati..
Kartu pos kedua aku dapatkan baru-baru ini. kartu pos ini adalah kartu pos iklan dari Singapura yang isinya promo acara di Singapura. Gambarnya keren. Gak perlu terbang dan liburan ke Singapura untuk bisa dapatkan kartu pos dari sana.. Hehehe..

Kalau ngomongin GA, jadi ingat waktu aku baru gabung di Grup Postcrossing. Waktu itu aku dua kali dapat kartu pos dari GA, tapi keduanya gak nyampe rumah karena aku pakai alamat rumah baru. Sayang banget gak nyampe, kartunya bagus banget. Yang satu dari Thailand dan yang satu lagi dari Jepang.


Dulu, aku pikir Pak Posnya gak tahu alamat rumahku (karena nomornya baru) tapi ternyata beberapa bulan kemudian ada kiriman dari undian Buku Kick Andy. Itu artinya Pak Pos bisa menemukan lamat rumahku. jadi curiga, jangan-jangan Pak Posnya meremehkan kartu pos, ya.


Bagi teman-teman yang juga pengen dapat kartu pos gratis, tongkrongin aja tuh Grup Komunitas postcrossing Indonesia. Biasanya hampir setiap hari ada saja yang berbaik hati membagikan kartu pos gratis.

Related Post

Ad Placement